Sunday, March 31, 2013

Cerita Teman Sebangku

Selamat pagi..
Hari ini tanggal 1..
Tanggal terindah yang pernah aku punya semenjak kau hadir dalam hari-hariku..
Sekaligus tanggal terkelu saat kau menghilang tiba-tiba dari kehidupanku..
Lama tak bersua,tak saling bercerita..
menyapa pun aku harus berfikir berulang kali sepertinya..
Aku bukan orang yang puitis,aku tak dapat menuangkan perasaanku dalam kidung kerinduan untukmu..
Kini ketika waktu kembali mempertemukan kita,mengapa seketika duniaku tak dapat ku kendalikan,begitu asing..
kenapa waktu terasa berhenti berjalan..
aku bertingkah bodoh..aku gugup..ketukan jantungku melaju begitu cepat..
untuk pertama kalinya kita kembali bertemu dalam keadaan berbeda,dan aku menyadari aku merindukanmu..orang yang ada dihadapanku..
seketika juga segala kenangan itu menyerbu benakku, memaksaku untuk memandangimu lebih lama.
Tapi aku tak mampu..sungguh..
begitu besar rasa ingin tau ku tentang isi pikiranmu..
aku belum melupakanmu,aku masih memperdulikanmu.
hanya saja aku takut yang aku lakukan akan kembali salah dimatamu.
aku diam bukan karna aku sudah 'baik-baik' saja.tapi mungkin karna egoku sedang lebih besar dibanding rasa rinduku saat ini..
Sekalipun saat ini kau akan atau bahkan sudah bersama orang lain,aku tetap menyakiti diriku sendiri dengan terus mengamatimu..
Mengamati kau yang terus asik berjalan kedepan meninggalkanku,mengamatimu yang begitu mudahnya melepasku.
Maafkan aku,jika kadang ucapanku banyak yang menyinggungmu. Jika tingkahku membuatmu semakin muak dan menjauh.
Atau bahkan membuat kau risih lalu pergi.
Maafkan aku..kau tau itu bukan maksudku..
Tapi sudahlah, yang terpenting kau bahagia saat ini. Aku akan mencoba menarik langkahku perlahan dari kehidupanmu.
Aku akan mencoba untuk terbiasa..
Semoga kelak kau tau,setengah matinya aku menahan egoku untuk menahan kau pergi. Demi kebahagiaan dan mungkin mimpimu..

- based on eerste maulidia story -

No comments:

Post a Comment